Telp | 021 7290758/61 |
Fax | 021 7290761 |
Hp | 0812 7333 3581 |
as_salam_mulya@yahoo.co.id | |
![]() |
Ibarat Da’i, naik penuh persiapan, turun penuh
penghargaan Demikian juga Tour Leader (TL). Berangkat penuh
persiapan, kembali penuh penghargaan. |
Persiapan : 1. Menanyakan No HP Jamaah dan
disimpan No tsb di HP TL 2. Sapa setiap jamaah dengan
mengirim SMS 3. Isi SMS, antara lain : Ucapan Selamat, mendoakan jamaah. Anjuran, jangan lupa membawa kaca mata hitam, baju dingin, masker, surat Yasin, doa (dlm perjalanan Mekkah Madinah P/P sangat berguna Surat Yasin). Mahram saat berangkat tidak dicek di Imigrasi Jeddah/Madinah, saat pulang “mahram” dicek petugas Imigrasi Jeddah / Madinah. Cek barang masing2 jangan sampai ketinggalan. 4. Berusaha menghafal nama-nama
jamaah 5. Memberikan manasik dgn sejelas-jelasnya. 6. Datang lebih awal di lokasi,
misal di Bandara. 7. Memberikan pengarahan sebelum masuk Imigrasi di Soeta meliputi : teknis (setelah imigrasi apa yang dilakukan jamaah, jelaskan) dan ibadah (shalat di mana, bagaimana). 8. Memimpin do’a bersama para
keluarga Pengantar di Bandara 9. Memperkenalkan Mutawif (saya,
TL, akan dibantu oleh Mutawif) 10. Mutawif menjelaskan program selama di Tanah Suci. 11. Tiba di Hotel : Bagi kunci (syukur2 kunci sdh dibawa Mutawif ke Bandara, sehingga dibagi di dalam Bus, Jamaah dipandu menuju Restoran untuk makan (bila ada jatah makan) 12. Ceck kamar group, keluarga
(jangan berpisah jauh) 13. Tempel Pengumuman di ruang makan dan di depan lift. (siapkan dari Jakarta : Blangko Pengumuman, Stiker As-Salam untuk bus jamaah, bendera, Spanduk, dll yang diperlukan). 14. Program Ta’lim setiap sore ba’da ‘Ashar di Hotel, baik di Madinah maupun di Mekkah. 15. Infokan kalau ada Program
tambahan dan benar-benar dilaksanakan. 16. Upayakan Mutawif dapat kamar
dgn TL. 17. Sehari menjelang keberangkatan memberikan pemantapan manasik di Hotel Madinah 18. Membantu jamaah laki-laki
memakaikan pakaian Ihram 19. Memandu Niat Umroh di Miqat di
Bier Ali dan Talbiyah. 20. Mengingatkan kepada jamaah meniatkan Shalat Maghrib Jama’ Ta’khir di Masjidil Haram. 21. Selepas istirahat dalam perjalanan di Rest Area (ba’da Maghrib) perjalanan diisi dengan : - Membaca Yasin, - Tahlil, - Berdoa untuk arwah orang tua dan keluarga yang sudah meninggal. 22 Memandu do’a masuk Kota Mekkah, tepatnya saat melewati Masjid Tan’im. 23. Memandu do’a sampai di tujuan
(Kota Mekkah) 24. Sambil Talbiyah, diingatkan
kembali LARANGAN yang harus ditaati jamaah. 25. Menyampaikan informasi tentang : - Jam kumpul di Lobby untuk pelaksanaan Tawaf dst - Pelaksanaan Shalat Maghrib dan Isya (jama’ ta’khir dan qashar) - Waktu masuk Masjid, sandal dimasukan dalam kantong plastik dan dibawa masing. 26. Pelaksanaan Shalat Maghrib dan
Isya. 27. TL dan Mutawif berkoornasi
dalam pelaksanaan Tawaf, Sa’i dan doa-doanya. 28. Saat Tawaf, jamaah laki-laki
mengelilingi jamaah wanita dengan format pagar bahu. 29 Mengingatkan jamaah untuk : - Jamaah laki-laki menutup bahunya - Semua jamaah melaksanakan shalat sunat Tawaf di belakang Maqam Ibrahim - Berdo'a di Multazam atau di tempat yang aman 30. Minum air zam-zam (dengan menjelaskan cara dan do'a minum air Zam-zam) 31. TL dan Mutawif bersama jamaah
menuju Bukit Shafa untuk pelaksanaan Sa’i 32. Memimpin doa di Bukit Shafa,
posisi menghadap Ka’bah. 33. Memulai Sa’i antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah dan sebaliknya, dengan membaca doa sesuai Buku Doa, mengingatkan jamaah laki-laki untuk lari-lari kecil sepanjang pilar hijau. 34. Melaksanakan tahallul untuk jamaah laki-laki dan menyarankan kepada jamaah laki-laki untuk memotong rambut isteri / keluarga
masing-masing. 35. Memimpin do’a selesai Sa’i. 36. Menyarankan sujud syukur dan
saling mengucapkan selamat sesama jamaah. 37. Senantiasa melakukan
pendekatan kepada jamaah kapan saja dan di mana saja 38. Selalu hadir di Ruang Makan untuk menyapa jamaah dan menanyakan menu makanan, kondisi kesehatan, masalah
yang dihadapi. 39. TL menugaskan Mutawif membangunkan jamaah untuk shalat Tahajjud dan ibadah lainnya. 40. Mendapatkan Pulsa : - Pakai KTP Mutawif yg punya Iqomah, - Beli Gelap / pulsa musiman – tidak disarankan, - Beli dgn melampirkan Copy Paspor. - Satu Nomor tsb bisa pakai ramai-ramai, HP TL dapat difungsikan sebagai Wartel, jamaah membayar sesuai biaya yang tertera di HP setelah digunakan (telp / sms)
|